Pembalikan Geomagnetik adalah saat-saat ketika kompas akan menunjuk ke Antartika bukan menuju Arktik dan terjadinya pembalikan kutub ini terjadi lebih cepat dari yang kita sadari. Pembalikan kutub terjadi setiap beberapa ratus ribu tahun, dan (seharusnya) terjadi sekitar 4.000 tahun (Science News).
Bogue Scott, seorang ahli geologi di Occidental College di Los Angeles dan rekannya, Jonathan Glen dari US Geological Survey Menlo Park, California, pergi ke Nevada dalam serangkaian penelitian aliran lava beku dan menunjukkan bahwa medan magnet berubah sangat cepat.
Batuan di Nevada menunjukkan bahwa pembalikan terjadi pada tingkat yang mengagumkan yaitu satu derajat per minggu, waktu yang sangat cepat dalam waktu geologi. Akibat dari perubahan ini adalah perubahan suhu, iklim yang ekstrim. Ini dapat di lihat dari pencairan es di kutub bersamaan dengan datangnya musim salju yang lebih cepat, rekor suhu dingin dan peningkatan ketebalan es di berbagai Negara (Polandia, Norwegia, Jerman, Kanada). Di samping itu pergerakan lempeng bumi akan mengalami perubahan, maka aktifitas vulkanik tentunnya pun akan mengalami peningkatan.
Ini hanya laporan kedua. Laporan pertama, yang diterbitkan pada tahun 1985, didasarkan pada studi batuan yang terbentuk dari aliran lava kuno di Steens Mountain, Oregon. Bahwa laporan yang menunjukkan perubahan tiga sampai enam derajat per hari, namun tidak ada tanggapan serius dari berbagai pihak.
“Pembalikan stabil terakhir terjadi 780.000 tahun yang lalu, “Beberapa ahli geologi berpendapat Bumi mengalami keterlambatan untuk pembalikan dan perubahan itu terjadi sekarang, medan magnetik bumi telah semakin lemah selama 150 tahun terakhir atau lebih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar